Pendahuluan
Bencana alam dan kecelakaan dapat menyebabkan kerusakan signifikan baik dari segi fisik maupun ekonomi, terutama di daerah yang rawan seperti Provinsi Jawa Barat. Dalam konteks ini, manajemen bencana yang efektif menjadi sangat penting. Gedung Pedca FTIP Universitas Padjadjaran, yang terletak dekat dengan sesar Lembang yang aktif, memerlukan perencanaan tanggap darurat yang komprehensif untuk mengurangi risiko bencana seperti gempa bumi dan kebakaran
Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah utama:
- Risiko Bencana: Gedung Pedca FTIP rentan terhadap bencana karena lokasi geografisnya.
- Kurangnya ERP: Belum adanya Emergency Response Plan (ERP) yang efektif di gedung tersebut.
- Panduan APAR: Tidak adanya panduan yang jelas untuk penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
- Pengembangan ERP: Menyusun perencanaan tanggap darurat yang sesuai dengan standar pemerintah.
- Panduan APAR: Membuat panduan penggunaan APAR yang tepat untuk gedung Pedca FTIP.
- Peningkatan Keselamatan: Meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan keselamatan penghuni gedung.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui observasi langsung di Gedung Pedca FTIP. Prosesnya meliputi:
- Observasi Lokasi: Mengidentifikasi lokasi yang sesuai untuk pemasangan jalur evakuasi dan APAR.
- Analisis Kondisi: Membandingkan kondisi saat ini dengan regulasi yang berlaku.
- Pemasangan Fasilitas: Melakukan pemasangan jalur evakuasi, penanda arah, titik kumpul, dan pembaharuan APAR.
Hasil dan Pembahasan
Penelitian menemukan bahwa gedung Pedca FTIP memerlukan peningkatan fasilitas keselamatan, termasuk:
- Jalur Evakuasi: Perlu dibuat dari bahan tahan api dengan kriteria minimal ketinggian dan lebar tertentu.
- Titik Kumpul dan Rambu: Pemasangan rambu-rambu pendukung dan penentuan titik kumpul yang strategis.
Kesimpulan
Penerapan ERP yang efektif di Gedung Pedca FTIP Universitas Padjadjaran sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan terhadap bencana. Dengan langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak dari bencana seperti gempa bumi dan kebakaran.
Penutup
Melalui perencanaan ERP yang terintegrasi, gedung Pedca FTIP Universitas Padjadjaran dapat menjadi model bagi bangunan lain dalam mengimplementasikan sistem tanggap darurat yang efektif. Upaya ini akan meminimalkan risiko dan memberikan keamanan lebih bagi penghuninya.
Berikut kami lampirkan jurnal artikel yang telah dibuat: